Selasa, 12 April 2011

>>PUISI

Tanya Atas Mereka

Oleh : Agnes Rahadian Novick V.

Aku Berdiri tepat disini

Menyaksikan para perancang kemajuan berteriak

Tak tahu lagi, sepertinya tak tertahan

Aku tahu

Kita pernah lepas dari jerat kolonialisme

Bangsa ini sebut MERDEKA!

Tapi kini kakiku gemetar,kepalaku pecah berhamburan imaji

Aku berpikir

Aku melihat

Di pinggir kali orang-orang hanya bisa menganga

Di dekat etalase para gembel terpana

Di kolong jembatan pemulung hening senyap

Di ibukota sebagian orang menutup telinga

Segelintir bersorak kata merdeka

Maka bingung adalah respon hangat yang tersaji

Tampang-tampang kumal itu kian beku ditelan panas ibukota

Sebagian sibuk sekali dengan pidato kemenangan

Aku Bernyanyi

Aku yang berada dalam nyanyian patriotik

Mendamparkan ribuan bahkan jutaan tanya untuk mereka

Masih adakah jiwa atas kata yang tabu padaku dan mereka semua?

Mestinya ada! karena kain yang makin pudar itu menjulang di muka mereka

Sepotong kain lusuh, pudar, dan mirip taplak meja

Ya, itu mungkin hanya pertanda

Tapi itu yang dipertaruhkan dengan nyawa

Mereka yang mati ditembus timah membara

Juga mereka yang mati diatas pena dan pelana

Aku kini tertunduk

Agak malu (mungkin)

Ternyata ini bayaran yang kita punya

Atas keringat, air mata, dan darah yang telah tumpah

Yang tumpah tak sia-sia

Di pelataran kampung para penguasa, mereka, juga kita.

Tidak ada komentar: